Indonesian Journal of Education Research and Technology (IJERT) https://dev.kalibra.or.id/ijert <p><span class="fontstyle0"><strong>Indonesian Journal of Education Research and Technology (IJERT)</strong>&nbsp;</span>is a forum for scientific publications containing research results and literature reviews containing education, curriculum, learning, and technology.&nbsp;Articles will be published in <strong>January&nbsp;</strong>and <strong>July</strong>&nbsp;each year.&nbsp;<span class="label"><strong>DOI</strong>:&nbsp;</span><span class="value"><a href="https://doi.org/10.69503/ijert">https://doi.org/10.69503/ijert</a>.</span></p> en-US ijert.ununtb@gmail.com (Muhammad Syamsussabri, M.Pd) lppmununtb@gmail.com (Admin IJERT) Sun, 29 Jun 2025 00:00:00 +0800 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Model‐Model Evaluasi Pendidikan: Telaah Mendalam Kirkpatrick, CIPP, dan Outcome-Based Evaluation https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1018 <p>Evaluasi berperan strategis dalam memastikan mutu pendidikan karena tidak hanya menilai hasil belajar, melainkan juga proses dan konteks pembelajaran. Artikel ini mengulas tiga model evaluasi yang lazim diterapkan Kirkpatrick, CIPP, dan Outcome-Based Evaluation (OBE). Masing-masing model dibedah konsep, komponen, keunggulan, kelemahan, dan contoh implementasinya di satuan pendidikan. Hasil telaah menunjukkan bahwa Kirkpatrick efektif untuk pelatihan jangka pendek yang menuntut pemetaan bertahap reaksi hingga hasil; CIPP unggul sebagai kerangka komprehensif pengambilan keputusan karena memadukan konteks, masukan, proses, dan produk; sedangkan OBE menekankan akuntabilitas melalui pengukuran dampak nyata pada peserta didik. Pemahaman mendalam terhadap ketiga model memungkinkan pendidik, peneliti, dan pengelola pendidikan memilih atau memadukan pendekatan evaluasi yang paling tepat sesuai kebutuhan program. Model Kirkpatrick, yang awalnya dikembangkan untuk pelatihan di dunia korporat, kini juga diterapkan dalam konteks pendidikan. Sementara itu, Model CIPP memberikan pendekatan yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek dari program pendidikan. Terakhir, Model Evaluasi Berbasis Outcome memfokuskan pada hasil akhir dari proses pendidikan.</p> Hasbi Hasbi, Ardiansyah Ardiansyah, Andi Mulyan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1018 Sun, 29 Jun 2025 00:00:00 +0800 Evaluasi Yuridis terhadap Sistem Pemilihan Umum Serentak dalam Mewujudkan Demokrasi yang Efektif di Indonesia https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1019 <p>Studi ini bertujuan: 1) menganalisis pengaturan sistem pemilihan umum serentak dalam ketentuan hukum positif di Indonesia. 2) Mengevaluasi kesesuaian sistem pemilu serentak dengan prinsip-prinsip demokrasi konstitusional sebagaimana diatur dalam UUD 1945, 3) Mengidentifikasi dan menjelaskan implikasi yuridis dari pelaksanaan pemilu serentak terhadap efektivitas demokrasi di Indonesia. Penelitian ini menerapkan metode hukum normatif dengan memanfaatkan bahan hukum primer, sekunder, dan non-hukum, melalui pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus.. &nbsp;Teknik analisis bahan hukum yang digunakan adalah penalaran hukum (<em>legal reasoning</em>) dan intepretasi hukum. Hasil dan simpulan penelitian menunjukkan bahwa: (1) sistem pemilu serentak telah memiliki dasar hukum yang sah melalui Putusan MK No. 14/PUU-XI/2013 dan UU No. 7 Tahun 2017, namun belum mengatur secara rinci kesiapan teknis dan perlindungan penyelenggara; (2) sistem ini belum sepenuhnya mencerminkan prinsip demokrasi konstitusional, terutama dalam hal keadilan pemilu, partisipasi bermakna, dan kesetaraan akses politik; (3) terdapat implikasi yuridis berupa beban kerja berlebih pada KPPS, kerentanan SIREKAP terhadap kesalahan teknis, serta efek <em>coattail</em> yang memperkuat dominasi partai besar dan melemahkan fungsi pengawasan legislatif. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan pada aspek teknis, perlindungan konstitusional, dan desain pemilu untuk memastikan pemilu serentak benar-benar mendorong demokrasi yang adil dan efektif.</p> Habibul Umam Taqiuddin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1019 Fri, 11 Jul 2025 00:00:00 +0800 Budaya Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di Mataram https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1520 <p>Budaya sekolah adalah kumpulan nilai, norma, simbol, kebiasaan, dan praktik yang mengarahkan perilaku warga sekolah. Artikel ini membahas peran budaya sekolah sebagai faktor strategis meningkatkan mutu pendidikan di Kota Mataram. Melalui telaah teori dan praktik, artikel menggambarkan bagaimana elemen-elemen budaya. Kepemimpinan, harapan akademik, rutinitas pembelajaran, kolaborasi guru, keterlibatan orang tua, dan iklim sosial &nbsp;saling berinteraksi untuk memperbaiki hasil belajar dan mutu manajerial sekolah. Diajukan pula desain penelitian tindakan yang dapat digunakan untuk menilai dan memperkuat budaya sekolah di konteks Mataram. Temuan konseptual menunjukkan bahwa perubahan budaya yang sistemik dan partisipatif dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, profesionalisme guru, dan akuntabilitas sekolah. Rekomendasi praktis disertakan untuk kepala sekolah, dinas pendidikan, dan pemangku kepentingan lokal.</p> Andi Mulyan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1520 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0800 Budaya Sekolah di Kota Mataram: Tinjauan Literatur Sistematis (Systematic Literature Review) https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1521 <p>Budaya sekolah merupakan faktor penting dalam pembentukan karakter, performa akademik, dan integrasi nilai-nilai lokal di lingkungan pendidikan. Artikel ini melakukan tinjauan literatur sistematis mengenai penelitian-penelitian yang membahas budaya sekolah di Kota Mataram (Sekolah Dasar, Madrasah, SMP, SMA, SMK dan lembaga Islam), untuk mengidentifikasi tema utama, strategi implementasi, dampak terhadap karakter dan literasi budaya, serta faktor pendorong dan penghambat. Metode SLR mengikuti langkah pencarian di repositori nasional dan kampus (Google Scholar, repository Universitas Mataram, UIN Mataram, ResearchGate, jurnal lokal), pemilihan berdasarkan relevansi topik (budaya sekolah di Mataram), keluaran tahun (utama: 2018–2025), dan desain penelitian (kualitatif, kuantitatif, tesis). Hasil menunjukkan tema dominan: (1) internalisasi nilai religius dan karakter melalui program budaya sekolah; (2) inisiatif lokal seperti <em>Sabtu Budaya</em> dan program literasi budaya; (3) peran kepemimpinan kepala sekolah dan guru dalam pembentukan budaya; (4) integrasi nilai budaya keluarga ke pendidikan; serta (5) inovasi sekolah Islam menghadapi era disrupsi. Kendala yang sering dilaporkan meliputi keterbatasan sumber daya, variabilitas komitmen stakeholder, dan tantangan multikulturalisme. Studi ini merekomendasikan penguatan kebijakan sekolah berbasis budaya lokal, pelatihan guru, dan penelitian kuantitatif longitudinal untuk mengukur dampak jangka panjang.</p> Andi Mulyan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://dev.kalibra.or.id/ijert/article/view/1521 Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0800