Isolasi dan Penetapan Kadar Senyawa Flavonoid Pada Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Menggunakan Metode KLT dan Spektrofotometri UV-Vis
Abstract
Flavonoid merupakan salah satu kelompok senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan dan dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi serta menentukan kadar senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun pepaya dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis dan spektrofotometri UV-Vis. Proses dimulai dengan ekstraksi daun pepaya menggunakan etanol 96% melalui metode maserasi selama tiga hari. Ekstrak kemudian difraksinasi menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan air guna memisahkan senyawa berdasarkan tingkat kepolarannya. Fraksi etil asetat, yang diduga mengandung senyawa flavonoid, selanjutnya dianalisis menggunakan KLT. Identifikasi dilakukan dengan pelarut pengembang etil asetat : asam asetat glasial : air (10:2:1), dan deteksi flavonoid dilakukan menggunakan pereaksi sitroborat di bawah sinar UV pada panjang gelombang 254 nm. Adanya noda fluoresen pada pelat KLT menunjukkan keberadaan senyawa flavonoid dengan nilai Rf 0,85 menghasilkan warna hijau tua. Selanjutnya, penetapan kadar flavonoid total dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 432 nm, menggunakan kuersetin sebagai standar. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya mengandung kadar senyawa flavonoid total sebesar 17,52%. Hasil ini menunjukkan bahwa daun pepaya mengandung flavonoid dalam jumlah yang cukup signifikan.
Copyright (c) 2025 Munawir Munawir, Dewi Natalia Sri Harmoni, Lalu Mariawan Alfarizi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










