TAFSIR DAKWAH QURAISH SHIHAB DAN GUS BAHA’ (Studi Ayat 108 Surat al-An’am)

  • Abdul Halim Universitas Islam Negeri Surabaya
Keywords: Dakwah, Pendekatan, Tafsir, Bahauddin Nursalim, Muhammad Quraish Shihab

Abstract

Penelitian ini mengkaji Ayat 108 Surat al-An'm dalam al-Quran menjelaskan tentang larangan mengumpat tuhan dalam agama lain, karena umat agama lain akan balik mengumpat tuhan agama Islam. Ayat ini juga menegaskan bahwa Allah (Tuhan agama Islam) telah menjadikan orang-orang non-muslim itu bangga dengan amal perbuatan mereka sendiri, dan akan kembali ke Tuhan setelah kematian nanti. Saat itulah Allah akan memberitahu mereka apa yang telah diperbuat selama hidup di dunia. Dua tokoh intelektual muslim berpengaruh di Indonesia, Muhammad Bahauddin Nursalim (Gus Baha') dan Muhammad Quraish Shihab (MQS), memiliki interpretasi masing-masing terhadap ayat al-Quran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir hermenutik, dan menggunakan teori dakwa Islam sebagai pisau analisanya. Jenis penelitian ini penelitian kepustakan, dan sumber datanya diambil dari buku, jurnal, majalan, artikel populer, ceramah di media massa dan sumber kepustakaan lainnya. Penelitian ini menemukan; pertama, Gus Baha' menggunakan pendekatan konflik peradaban dalam memahami ayat al-Quran di atas, sementara Quraish Shihab lebih condong pada paradigma moralis. Kedua, Gus Baha' menggunakan peta geopolitik dalam memahami ayat tersebut, sementara Quraish Shihab memahaminya dari perspektif kebenaran versus dan kekuatan Islam. Ketiga, Gus Baha' dan Quraish Shihab sama dalam memasukkan logika hukum 'timbal-balik' dan konsekuensi negatif cacian yang dapat menjauhkan umat non-muslim. Temuan dalam penelitian ini berkontribusi pada kajian tafsir dakwah Islam, terutama prinsip-prinsip konflik, geopolitik, dan morilitas yang harus digunakan dalam memahami al-Quran dan dalma berdakwah.

References

Abidin, M., 2012. Gagasan Dan Gerak Dakwah Mohammad Natsir: Hidupkan Dakwah Bangun Negeri. Yogyakarta: Gre Publishing.

Al-Bayanuni, M. A. A.-F., 2010. Pengantar Studi Ilmu Dakwah. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Aljufri, 2021. Islam Itu Damai : Konstruki Pemikiran Menuju Paradigma Ummah. s.l.:guepedia.com.

Alniezar, F., 2016. Jangan Membonsai Ajaran Islam. Jakarta: Elex Media.

Al-Qaradhawi, Y., 2011. Ringkasan Fikih Jihad. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Assingkily, M. S., 2002. Pendekatan Dalam Pengkajian Islam : Cara Memahami Islam Dengan Benar, Ilmiah & Metodologis. Bantul: K-Media.

Ayyas, M. A., 2009. Strategi Perang Rasulullah. Jakarta: Qultum Media.

Esposito, J. L. & Burgat, F., 2003. Modernizing Islam: Religion in the Public Sphere in the Middle East and Europe. Ingris: Hurst.

Haitomi, F., 2020. Pemaknaan Ma’na Cum Maghza Atas Qs. (6): 108 Dan Implikasinya terhadap Toleransi Antar Umat Beragama. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, 5(2), pp. 267-279.

Harahap, S., 2017. Islam & Modernitas. Jakarta: Kencana.

Mustafa, M., 2011. Agama dan bayang-bayang etis Syaikh Yusuf al-Makassari. Yogyakarta: LKiS.

Nashrullah, R., 2014. Teori dan Riset Media Siber. Jakarta: Kencana.

Nursalim, M. B., 2022. Gus Baha: Jangan Menghina Tuhan Agama Lain. [Sound Recording] (Santri Gayeng).

Raco, J., 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.

Reza, M. D., 2022. Prohibition of Hate Speech in the Quran and Its Relationship with the Religious Moderation. At-Tibyan: Jurnal Ilmu al-Quran dan Tafsir, 7(1), pp. 156-170.

Rustandi, A. D., 2022. Tafsir Toleransi Dalam Gerakan Islam Di Indonesia: Analisis Teoritis Tafsir Al Mishbah Karya M. Quraish Shihab dan Analisis Praktis Gerakan Islam di Tasikmalaya. Tasikmalaya: Pustaka Turats Press.

Shihab, M. Q., 2007. Secercah Cahaya Ilahi: hidup bersama Al-Quran. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q., 2007. Tafsir al-Mishbah, jilid IV. Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, M. Q., 2010. #6 Al An'Aam Ayat 104-108 - Tafsir Al Mishbah. [Sound Recording] (MetroTV).

Shihab, M. Q., 2018. Islam yang Saya Pahami : Keragaman itu Rahmat. Jakarta: Lentera Hati Group.

Subki, M., Sugiarto, F. & Janhari, M. N., 2021. Penafsiran Sayyid Quthb tentang Wacana Pluralisme Agama dalam Al-Qur'an Surat Al-An'am ayat 108 pada Tafsir Fi Zhilal Al-Quran. Shopist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir, 3(1), pp. 66-86.

Syarif, A. R. U., 2021. Dimensi Toleransi Pesan Al-Qur’an Di Media Sosial Indonesia (Studi Kasus Penafsiran QS al-Kafirun/106: 1-6; QS Yunus/10: 99-100; QS al-An’am/6: 108; dalam Tiga Channel Youtube), Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Tempo, P. D. D. A., 2020. Sang Ahli Tafsir Kontemporer. Jakarta: Tempo Publishing.

Zed, M., 2004. Metode Peneletian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zed, M., 2008:4-5. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

الزهراني, م. م., 2020. آيات الحجة في سورة الأنعام رواية ودراية (نموذج في ثلاث آيات من سُورة الأنعام 108ـ 110). كلية العلوم الاسلامية, Volume 70, pp. 757-785.

Published
2025-06-14
How to Cite
Halim, A. (2025). TAFSIR DAKWAH QURAISH SHIHAB DAN GUS BAHA’ (Studi Ayat 108 Surat al-An’am). Jurnal Inen Paer (JIP), 2(2), 39-54. https://doi.org/10.69503/jip.v2i2.1270

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.